it's about me not you
I will share everything what I want to share
Sabtu, 03 November 2012
♥♥♥
I am crying, not because I am sad, I just miss you so much, Really miss you, miss old of you. I wanna hug you, wanna say how much I love you. ♥hd
Jumat, 02 November 2012
LOL
boleh ngakak? boleh ketawa sampe guling-guling. Hell-o lo sama sekali bukan saingan gw, ini bukan kompetisi gw ga butuh siapa yang menang atau yang kalah, gw ga butuh apapun hadiahnya. Come on, ini seperti lelucuan.
Rabu, 31 Oktober 2012
good mood :))))
I am in a good mood. Semoga semua sedih itu hanya perasaan numpang lewat, dan pasti berlalu dengan cepat. Gak tau kenapa juga tapi hari terasa sangat bersemangat, walaupun mendung dan hujan. Sudah lama sekali rasanya tidak bertemu dengan teman se-angkatan, ya mungkin karena udah pada penjurusan, Tapi tadi sangat heboh, beradu mulut, becanda bahkan sampai tertawa terbahak-bahak. Tak terasa kami sudah sampai di tahun akhir, 3 tahun terasa sangat cepat, pbl, magang, skripsi menanti.Aku akan melalui nya dengan baik. Dan pasti dengan hasil terbaik. Aamiin.
Selasa, 30 Oktober 2012
move on!!!!
jangan menangis, jangan sedih. Calm down. Ini cuma proses, dan pasti terlewatkan. Mungkin Tuhan punya rencana yang lebih baik. Ditinggalkan nya kan bukan berarti alasan untuk bersedih sepanjang hidup. Semangat lah cici!
Aku tau Hadi bukan orang jahat, mungkin ia hanya kesal padaku. Berdiri sendiri tanpa dia, ah entah lah, sekalipun aku bilang gak mau dan ga bisa, keadaan pun mengharuskan begitu lalu aku bisa apa??
"kadang orang yang saling mencinta tak bisa hidup bersama"
I will move on Hadi, from now!! I am promise. Besok, akan kamu temui cici yang ceria riang gembira, bukan, bukan karena aku bertemu pengganti kamu, tapi akan kamu temui aku yang ikut bahagia karena kamu disana juga bahagia. Jangan pikir aku secepat itu berniat cari ganti mu, karena sampai detik ini, belum aku temukan laki-laki yang bisa buat aku jatuh seperti aku jatuh padamu :)
still love you hadi
laki-laki ku :*
HADI, sengaja ku tulis dengan besar, karena semua tentang dia juga berarti besar dalam hidupku. Dia adalah laki-laki ku, milikku, ya 3 tahun belakangan ia memang milik ku, tapi kini mungkin... sudah tidah tidak lagi.
Bercerita terntang juga gak kan pernah habis nya, 3 tahun bukan waktu yang singkat. I love him, really love him. Kadang suka bingung dengan anggapan orang-orang yang bilang kalau aku dan hadi hanya main-main, hanya iseng-iseng, aaah tebakan yang salah, aku serius dan gak pernah main-main.hahaha kayaknya cuma aku yang tau aku yang rasa kalau sayang ini ga pernah ada habisnya.
Jarak Jarak Jarak Jarak. ini ga gampang, ini ga semudah yang terpikirkan. aku kalah sama jarak, jarak gak hanya bikin kami jauh, tapi hati kami pun ikut-ikutan jauh. Dia menyerah dengan ujian jarak ini, aku tak ingin menyerah, aku berusaha, mungkin terasa belakangan ini kalau aku mulai kalah, aku mulai pasrah, seperti melepaskan sisa kenangan yang ada.
Sedih? pasti! aku bahkan menangisinya, diam dan merenung tentang apa yang salah dari hubungan ini, rasanya hubungan ini cukup sempurna, hadi adalah laki-laki yang aku impikan, baik, mengerti, tenang, bijaksana, laki-laki ku, sampai saat aku mengetik ini dia masih jadi laki-laki paling hebat dihidupku, entah lah bersamanya aku rasa nyaman. Aku tau semua orang merasa aneh melihat aku dan Hadi, aku tau, sifat hadi berbanding terbalik dengan ku, lalu mereka mau apa, aku emang suka dan ini gak main-main. ini bukan iseng atau kurang kerjaan, tp memang hadi lah yang membuat ku jatuh cinta.
Mungkin jarak dan orang ketiga selalu datang beriringan. hadi tergoyahkan, terbujuk rayu ntah apa lah namanya, sedih sekali, ya seperti memiliki kesayangan yang dijaga dan di peluk erat lalu dirampas. Menyalahkannya? tidak, aku yang lalai, mungkin kalau aku menjaga dengan lebih baik dia tak kan punya kesempatan merampas, Kenapa Hadi mau? pasti ia juga punya alasan yang tepat, aku tau hadi bukan orang bodoh atau ceroboh, kalau ia lebih memilih meninggalkan aku dan bersama dia, pasti ia sudah berpikir sangat keras untuk memutuskannya :) mungkin ada di diri ku yang salah, atau mungkin kurang, entahlah, kalau ia merasa aku cukup tak kan mungkin ia meninggalkan ku.
Aku gak marah, hanya kagok memikirkan apa yang salah dari diriku, bingung mencari pembenaran dari segala sikapku. Ini sudah bulan ke delapan setelah kami berpisah, cukap lama bukan, tapi aku masih disini, masih dalam proses mengikhlaskan merelakan tanpa perlu mengingat yang buruk. Dendam Karma, 2 kata itu gak kan pernah masuk dalam kamus ku. Berjanji pada diri sendiri hanya mengingat yang baik dan melupakan yang buruk agar proses move on ini menjadi proses pendawasaan yang sukses. Aamiin
ini dia hadi-ku, walaupun aku kalah, aku akan selalu bilang, INI HADI-KU
love and miss you :*
Bercerita terntang juga gak kan pernah habis nya, 3 tahun bukan waktu yang singkat. I love him, really love him. Kadang suka bingung dengan anggapan orang-orang yang bilang kalau aku dan hadi hanya main-main, hanya iseng-iseng, aaah tebakan yang salah, aku serius dan gak pernah main-main.hahaha kayaknya cuma aku yang tau aku yang rasa kalau sayang ini ga pernah ada habisnya.
Jarak Jarak Jarak Jarak. ini ga gampang, ini ga semudah yang terpikirkan. aku kalah sama jarak, jarak gak hanya bikin kami jauh, tapi hati kami pun ikut-ikutan jauh. Dia menyerah dengan ujian jarak ini, aku tak ingin menyerah, aku berusaha, mungkin terasa belakangan ini kalau aku mulai kalah, aku mulai pasrah, seperti melepaskan sisa kenangan yang ada.
Sedih? pasti! aku bahkan menangisinya, diam dan merenung tentang apa yang salah dari hubungan ini, rasanya hubungan ini cukup sempurna, hadi adalah laki-laki yang aku impikan, baik, mengerti, tenang, bijaksana, laki-laki ku, sampai saat aku mengetik ini dia masih jadi laki-laki paling hebat dihidupku, entah lah bersamanya aku rasa nyaman. Aku tau semua orang merasa aneh melihat aku dan Hadi, aku tau, sifat hadi berbanding terbalik dengan ku, lalu mereka mau apa, aku emang suka dan ini gak main-main. ini bukan iseng atau kurang kerjaan, tp memang hadi lah yang membuat ku jatuh cinta.
Mungkin jarak dan orang ketiga selalu datang beriringan. hadi tergoyahkan, terbujuk rayu ntah apa lah namanya, sedih sekali, ya seperti memiliki kesayangan yang dijaga dan di peluk erat lalu dirampas. Menyalahkannya? tidak, aku yang lalai, mungkin kalau aku menjaga dengan lebih baik dia tak kan punya kesempatan merampas, Kenapa Hadi mau? pasti ia juga punya alasan yang tepat, aku tau hadi bukan orang bodoh atau ceroboh, kalau ia lebih memilih meninggalkan aku dan bersama dia, pasti ia sudah berpikir sangat keras untuk memutuskannya :) mungkin ada di diri ku yang salah, atau mungkin kurang, entahlah, kalau ia merasa aku cukup tak kan mungkin ia meninggalkan ku.
Aku gak marah, hanya kagok memikirkan apa yang salah dari diriku, bingung mencari pembenaran dari segala sikapku. Ini sudah bulan ke delapan setelah kami berpisah, cukap lama bukan, tapi aku masih disini, masih dalam proses mengikhlaskan merelakan tanpa perlu mengingat yang buruk. Dendam Karma, 2 kata itu gak kan pernah masuk dalam kamus ku. Berjanji pada diri sendiri hanya mengingat yang baik dan melupakan yang buruk agar proses move on ini menjadi proses pendawasaan yang sukses. Aamiin
ini dia hadi-ku, walaupun aku kalah, aku akan selalu bilang, INI HADI-KU
love and miss you :*
Langganan:
Postingan (Atom)